Thursday, May 10, 2012
KATA MAAF
KATA MAAF
mulut bicara diselaputi duri bisa
mengguris perasaan,menikam jiwa
ramai terasa terkesan bicara
sungguh mulut ini berbisa
lagi bisa dari yang biasa
kucuba untuk mengusir bisa duri
terkadang tanpa kupinta
ianya terlancang bukan disengaja
angin malam hanyutlah kata maafan
hingga ke langit tinggi menjunam
sampaikan bisikan sendu-sedan
dendangkan pada teman-teman
jangan dibiarkan ia suram
tempis tempiaskan gundah dijiwa
biar hancur dimamah bara-bara kelam
maafkan teman..bicaraku terlancang
gerimis malam titiskan kata maafan
hingga ke lembah lautan tenang
sampaikan senyuman pada teman
tidak pernah aku sengajakan
gurauan yang mematikan keamanan
sungguh tidak ingin dilafazkan
andai kutahu ia memporak-perandakan
maafkan teman...gurauanku menikam
embun dingin terbangkan kata maafan
hingga ke hujung rimba hutan
sampaikan dakapan pada teman
tidak ingin aku muntahkan
yang menikam, memotong senyuman
semuanya terlanjur didendangkan
terlajak kusampaikan tanpa batasan
terguris tercalar hati dan perasaan
maafkan teman...maafkan,
lafaz bicaraku tanpa tapisan..
NUR IBTIHAJ (N.H.G)
8 MAC 2012|16 JAMADIL AKHIR 1433
FAKULTI EKONOMI DAN PENTADBIRAN,UM, KL
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
"Maafkan semua perkara yang menyakitimu. Bebaskan hatimu dari dendam. Apabila kamu masih menyimpan kemarahan, tak kira atas alasan apa pun, sebenarnya, kamu hanya menyakiti dirimu, bukan menyakiti orang yang kamu marahi. Dendam dan marah hanyalah membuatkan kita sentiasa hidup pada hari semalam, dimana hari kita telah disakiti, ini hanya akan menyulitkan kita untuk maju ke hadapan dan memiliki masa depan yang baik"
setuju dengan saudara =)
Post a Comment